Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk
melihat benda-benda yang tidak dapat dilihat dengan mata biasa karena ukurannya
terlalu kecil. mikroskop sebenarnya susunan dan bentuk mikroskop sama sekali
beda dengan kaca pembesar kecuali penggunaan lensa cembungnya.
FUNGSI MIKROSKOP
Mikroskop memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Fungsi utamanya adalah untuk
melihat dan mengamati objek dengan ukuran sangat kecil yang tidak bisa dilihat
dengan mata telanjang
b. Fungsi lainnya dari mikroskop
tetap akan berakar pada fugsi utamanya, bedanya beberapa jenis mikroskop dibuat
untuk fungsi yang lebih detail, contohnya ada jenis mikroskop yang dibuat hanya
untuk mengamati satu jenis objek mikroskopis saja.
JENIS-JENIS MIKROSKOP
Perkembangan zaman dan teknolgi membuatbentuk dan jenis
mikroskop semakin maju dan canggih. Dari mikroskop yang paling sederhana yaitu
mikroskop cahaya, mikroskop stereo sampai yang modern seperti mikroskop
elektron. Semakin modern, perbesaran yang dihasilkan semakin besar dan rinci.
Berdasarkan pada kenampakan objek yang diamati,mikroskop dibagi dua jenis,
yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimensi
(mikroskop stereo). Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi
mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
a. Mikroskop Cahaya
Mikroskop ini mempunyai perbesaran maksimum 1000 kali. Pada
mikroskop jenis ini terdapat tiga lensa, yaitu lensa objektif, lensa okuler,
dan kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung
mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop ada yang berlensa tunggal (monokuler)
atau ganda (binokuler). Lensa kondensor berperan untuk menerangi objek dan
lensa-lensa mikroskop lain. Dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh
daya pisah maksimal.
b. Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa
digunakan untuk benda yang relatif besar dengan perbesaran 7 hingga 30 kali.
Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi.
Lensanya terdiri atas lensa okuler dan lensa obyektif. Komponen pada mikroskop
stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya. Perbedaannya terletak pada ruang
ketajaman lensa,dimana pada mikroskop stereo ruang ketajaman lensanya jauh
lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop cahaya sehingga kia dapat melihat
bentuk tiga dimensi benda yang diamati. Selain itu juga mikroskop ini memiliki
sumber cahaya yang berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati.
c. Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu
kali, elektron sendiri digunakan sebagai pengganti cahaya. Ada dua tipe
mikroskop elektron, yaitu mikroskop elektroscanning (SEM) dan mikroskop
elektron transmisi (TEM).
MEMELIHARA MIKROSKOP
Setelah kita mengenal apa itu mikroskop dan juga
bagian-bagian dari mikroskop. Maka selanjutnya kita perlu memperhatikan
bagaimana penggunaan mikroskop. Hal ini bertujuan agar mikroskop lebih
terpelihara.
a. Mengangkat dan membawa mikroskop harus
selalu dalam posisi tegak, dengan satu tangan memegang erat pada lengan
mikroskop dan tangan yang lain menyangga pada dasar atau kakinya.
b. Bila menggunakan preparat basah, tabung
mikroskop selalu dalam keadaan tegak, berarti meja dalam keadaan datar. Ini
berlaku bagi mikroskop dengan Tabung tegak, tidak berlaku untuk mikroskop
dengan Tabung miring
c. Preparat basah harus selalu ditutup
dengan gelas penutup saat dilihat di bawah mikroskop.
d. Mencondongkan posisi tabung, cukup
dilakukan dengan memutar engsel penggerak sebagai titik putar. Menegakkan
kembali setelah selesai.
e. Mengusahakan agar lensa objektif lemah
(4x atau 10x) berada satu poros di bawah lensa okuler. Mengatur kedudukan
tabung sedemikian rupa sehingga ujung lensa objektif lemah berjarak ± 1cm dari
atas meja benda.
f. Mengatur kedudukan penjepit sediaan dengan rapi dan cermat pada posisi tegak agar debu tidak banyak menempel.
f. Mengatur kedudukan penjepit sediaan dengan rapi dan cermat pada posisi tegak agar debu tidak banyak menempel.
g. Membersihkan sisa minyak imersi dengan
menggunakan cairan Xilol sesegera mungkin setelah pengamatan dengan menggunakan
minyak imersi telah berakhir, dan mengeringkan dengan kain lap yang bersih.
h. Tidak dibenarkan melepas lensa-lensa
mikroskop dari tempatnya.
i. Selalu menjaga kebersihkan lensa-lensa
mikroskop termasuk cermin.
j. Membersihkan lensa atau bagian lainnya dengan kain lap yang bersih dari bahan halus (flenel) setiap akan menggunakan mikroskop.
k. Setelah selesai menggunakan mikroskop, pasang lensa objektif dengan perbesaran paling rendah pada kedudukan lurus ke bawah.
j. Membersihkan lensa atau bagian lainnya dengan kain lap yang bersih dari bahan halus (flenel) setiap akan menggunakan mikroskop.
k. Setelah selesai menggunakan mikroskop, pasang lensa objektif dengan perbesaran paling rendah pada kedudukan lurus ke bawah.
BAGIAN_BAGIAN MIKROSKOP
a. Lensa Okuler, yaitu lensa ini memiliki
fungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa
objektif. Perbesaran bayangan yang dibentuk berkisar antara 4 -25 kali. Pada
alat ini terletak dibagian atas tabung dekat dengan mata pengamat.
b. Lensa Objektif, lensa ini bekerja dalam
pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik
yang akan terlihat pada bayangan akhir. Ciri penting lensa obyektif adalah
memperbesar bayangan obyek dengan perbesaran beraneka macam sesuai dengan model
dan pabrik pembuatnya, misalnya 10X, 40X, dan 100X dan mempunyai nilai apertura
(NA). Nilai apertura adalah ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan
menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang
berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.
c. Tabung Mikroskop (TUBUS), tabung ini
berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungkan lensa objektif dengan lensa
okuler.
d. Makrometer (Pengatur Kasar) dan
Mikrometer (Pengatur Halus), komponen ini letaknya pada bagian lengan dan
berfungsi untuk mengatur kedudukan lensa objektif terhadap objek yang akan
dilihat. Pada mikroskop dengan tabung lurus/tegak, pengatur kasar dan halus
untuk menaik turunkan tabung sekaligus lensa objektif. Pada mikroskop dengan
tabung miring, pengatur kasar dan halus untuk menaik turunkan meja preparat.
e. Revolver, berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
e. Revolver, berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
f. Diafragma, berfungsi mengatur banyak
sedikitnya sinar yang masuk. Pada mikroskop sederhana hanya ada diafragma tanpa
kondensor.
g. Kondensor, bagian ini tersusun dari
lensa gabungan yang memiliki fungsi mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini
dapat putar dan di naik turunkan.
h. Meja Preparat, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati. Objek diletakkan di meja dengan yang dijepit oleh penjepit. Dibagian tengah meja terdapat dengan untuk dilewat cahaya. Pada jenis mikroskop tertentu,kedudukan meja tidak dapat dinaik-turunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama model terbaru, meja preparat dapat dinaik-turunkan.
i. Penjepit, alat ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
h. Meja Preparat, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati. Objek diletakkan di meja dengan yang dijepit oleh penjepit. Dibagian tengah meja terdapat dengan untuk dilewat cahaya. Pada jenis mikroskop tertentu,kedudukan meja tidak dapat dinaik-turunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama model terbaru, meja preparat dapat dinaik-turunkan.
i. Penjepit, alat ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
j. Lengan Mikroskop, berfungsi sebagai
pegangang pada mikroskop. Dengan adanya engsel antara kaki dan lengan, maka
lengan dapat ditegakkan atau direbahkan.
k. Kaki, fungsinya untuk menyangga atau
menopang mikroskop, sehingga memperkokoh kedudukan mikroskop.
l. Sendi Inklinasi (Pengatur Sudut), untuk
mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.
m. Cermin, tersusun atas dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung, fungsinya untuk memantulkan cahaya dan sumber cahaya. Cermin datar digunakan bila sumber cahaya cukup terang, dan cermin cekung digunakan bila sumber cahaya kurang. Cermin dapat lepas dan diganti dengan sumber cahaya dari lampu. Pada mikroskop model baru, sudah ada sumber cahaya yang terpasang pada bagian bawah (kaki),sehingga cermin ini tidak ada.
m. Cermin, tersusun atas dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung, fungsinya untuk memantulkan cahaya dan sumber cahaya. Cermin datar digunakan bila sumber cahaya cukup terang, dan cermin cekung digunakan bila sumber cahaya kurang. Cermin dapat lepas dan diganti dengan sumber cahaya dari lampu. Pada mikroskop model baru, sudah ada sumber cahaya yang terpasang pada bagian bawah (kaki),sehingga cermin ini tidak ada.
No comments:
Write komentar