Ikan
Kembung Perempuan (Scomber neglectus) mempunyai klasifikasi
yaitu: kelas Pisces, sub kelas Teleostei, ordo Scombriformes, genus scomber dan
Spesies Scomber negletus(SAANIN, 1984).
Ikan
kembung perempuan(Scomber neglectus) termasuk ke dalam Ordo
Percomorphi.Warna tubuh bagian atas kekuning-kunungan dan pada bagian ventral
berwarna kuning keemasan.Yang membedakan kembung perempuanfengan kembung jantan
adalah kalau ada kembung laki-laki terdapat bintik-bintik hitam pada bagian
dorsalnya sedangkan pada bagian dorsal kembung perempuan tidak ada.Selain
tubuhnya lebih gemuk dari pada ikan kembung laki-laki.Habitat kembung perempuan
adalah pada air laut(Saanin,1984)
Ikan
ini memiliki bentuk tubuh seperti torpedo dengan panjang tubuh serta hidup di
sekitar dasar perairan dan permukaan perairan laut, tergolong ikan pelagis yang
mengkehendaki perairan bersalinitas tinggi, suka hidup secara bergerombol baik
diperairan pantai maupun dilepas pantai. Kebiasaan makanannya adalah memakan plankton
besar atau kasar, copepoda dan crustacea (KRISWANTORO dan SUNYOTO,1986).
Ciri
lain dari morfologi ikan kembung Perempuan ini adalah memiliki sirip ekor
bercagak dua dan lekukkan dari cagak tersebut dimulai dekat pangkalnya. Pangkal
sirip ekor bentuknya bulat kecil. Jari-jari lunak dari sirip ekor bercabang
pada pangkalnya. Di belakang sirip punggung dan dubur, terdapat sirip-sirp
tambahan yang kecil (DJUHANDA, 1981).
Warna
pada tubuh ikan mempunyai banyak fungsi, (LAGLER et al., 1977)mengelompokkan
fungsi-fungsi tersebut dalam tiga hal yaitu untuk persembunyian, penyamaran dan
pemberitahuan. Jenis warna persembunyian
meliputi
pemiripan warna secara umum, pemiripan warna secara berubah, pemudaran warna,
pewarnaan terpecah dan pewarnaan terpecah koinsiden.
Ikan
Kembung Perempuan (Scomber neglectus) memiliki bentuk tubuh
seperti torpedo dengan panjang tubuh serta hidup disekitar dasar perairan dan
permukaan perairan laut, tergolong ikan pelagis yang menghendaki perairan
bersalinitas tinggi, suka hidup secara bergerombol baik diperairan pantai
maupun di lepas pantai. Kebiasaan makanannya adalah memakan plankton besar atau
kasar, copepoda dan crustacea (KRISWANTORO dan SUNYOTO,1986).
Menurut TIM
IKHTIOLOGI (1989), warna yang terdapat pada tubuh ikan tersebut disebabkan
oleh adanya schemachrome (karena konfigurasi fisik) dan juga disebabkan oleh
biochrome (pigmen pembawa warna). Warna kuning yang terdapat pada ikan ini
disebabkan karena adanya pigmen chromolipoid, warna putih atau keperak-perakan
yang terdapat pada tubuh bagian bawah dipengaruhi oleh pigmen purin, sedangkan
warna kebiru-biruan pada bagian atas linnea lateralisnya disebabkan karena
pengaruh pigmen pembawa warna yaitu pigmen indigoid.
No comments:
Write komentar